Rabu, 26 Mei 2010

Tekanan osmosis larutan

Osmosis adalah peristiwa mengalirnya molekulmolekul
pelarut ke dalam larutan secara spontan melalui
selaput semipermeabel, atau peristiwa mengalirnya molekul-
molekul zat pelarut dari larutan yang lebih encer ke
larutan yang lebih pekat. Proses osmosis terdapat kecenderungan
untuk menyetimbangkan konsentrasi antara
dua larutan yang saling berhubungan melalui membran.
Perhatikan peristiwa osmosis pada gambar 1.4!
Gambar 1.4 tersebut menunjukkan osmometer yang diisi
larutan gula, kemudian dimasukkan ke dalam gelas kimia
yang berisi air, ternyata permukaan larutan gula pada
osmometer naik. Akan tetapi, jika di atas torak diberi beban
tertentu, maka aliran air ke dalam osmometer dapat dicegah.
Gaya yang diperlukan untuk mengimbangi desakan
zat pelarut yang mengalir melalui selaput semipermeabel
ke dalam larutan disebut tekanan osmosis larutan. Hubungan
tekanan osmosis dengan kemolaran larutan oleh
Van’t Hoff dapat dirumuskan sebagai berikut.
􀁓 = MRT
Keterangan:
􀁓 = tekanan osmosis (atm)
M = molaritas (mol/liter)
T = suhu mutlak (K)
R = ketetapan gas (0,082) L.atm.mol–1K–1
Hukum Van’t Hoff ini hanya berlaku pada larutan nonelektrolit.
Contoh soal:
1. Tentukan tekanan osmosis larutan C12H22 O11
0,01 M pada suhu 25 °C?
Gambar 1.4
Peristiwa osmosis
Keterangan:
A = larutan gula
B = selaput semipermeabel
C = air
Gambar 1.5
Pengimbangan tekanan
osmosis
Keterangan:
A = larutan gula
B = selaput semipermeabel
C = air
A
B
C
C
A
B
Torak
Batu timbangan
Sifat Koligatif Larutan SMA Jilid 3 11
Jawab:
􀁓 = MRT
= 0,01 􀁵 0,082 􀁵 298 = 0,24 atm
2. Satu liter larutan mengandung 45 gram zat X. Pada
suhu 27 °C, larutan tersebut mempunyai tekanan osmosis
3,24 atm. Tentukan massa molekul relatif zat
tersebut!
Jawab:
􀁓 = MRT =
gram/
liter
Mr
RT
3,24 =
gram/
liter
Mr
0,082 L.atm.mol–1K–1 􀁵 300 L
3,24 = 45 gram􀁵0,082 L.atm.mol􀀐1K􀀐1 􀁵300 K
Mr
Mr = 45􀁵0,082􀁵300
3,24
= 341,66

Tidak ada komentar:

Posting Komentar